Polisi Operasi Anti Begal Motor




Polisi Operasi Anti Begal
Kepolisian bergerak cepat untuk mengamankan bikers dari begal jahat yang sudah mengancam, bukan cuma motor, tapi nyawa biker. Sejak malam kemarin (27/1), Polres Depok, Jawa Barat, bikin operasi. Polisi operasi anti begal motor. Semua motor diperiksa. Ini dirasakan langsung awak Motor Plus yang melintas di Jl. Ir. H. Juanda, Depok.
Polisi menyetop semua motor yang melintas Jl. Ir. H. Juanda. Pengecekan barang bawaan dilakukan dalampolisi operasi anti begal motor. Seandainya, ada barang-barang yang mencurigakan polisi meminta surat kendaraan lengkap.
Salut untuk polisi. Polisi operasi anti begal motor bisa menangkap pelaku kejahatan yang bikin bikers enggak tenang sampai kehilangan nyawa. (www.motorplus-online.com)   

Mitos Joki Balap Liar Pakai Ilmu Monyet




Mitos Joki Balap Liar Pakai Ilmu Monyet
Sebagai orang timur, masyarakat kita sangat percaya dengan hal-hal yang berbau mistis. Tidak terkecuali para pelaku balap liar. Mereka sangat percaya dengan hal-hal yang berbau supranatural. Salah satunya, mitos joki balap liar pakai ilmu monyet. Yup, mereka sangat percaya ada beberapa joki yang mempunyai ilmu hitam untuk bisa kencang. Salah satunya ilmu monyet. Ada joki yang terlihat seperti monyet saat mereka tanding di atas motor balap liar.
"Mitos joki balap liar pakai ilmu monyet itu percaya tidak percaya. Pinginnya sih tidak percaya. Tapi, saya sudah pernah melihatnya sendiri. Saat tanding dengan seorang joki yang punya ilmu hitam, saya melihat dia berubah menjadi monyet. Waktu itu saya unggul lumayan jauh. Namun ketika menoleh kebelakang, saya liat mukanya penuh bulu seperti monyet. Motornya juga langsung kencang dan menyalip," ucap Ali, joki balap liar asal Cibinong, Bogor, Jawa Barat yang mengaku sakit satu Minggu setelah kejadian tersebut. 
Mitos joki balap liar pakai ilmu monyet memang terdengar seperti itu. Setiap joki yang punya ilmu hitam akan menampakan dirinya seperti monyet saat sedang ngebut di atas motornya. Namun, menariknya tidak semua orang yang bisa melihat penampakan tersebut. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihatnya.
"Kalau mau melihat ada caranya. Kita harus liat secara terbalik lewat selangka kita. Caranya bungkukan punggung seperti mau mencium lutut. Setelah itu geser kaki kiri ke arah kiri dan kaki kanan ke arah kanan. Lewat celah diantara kedua kaki kita itu kita lihat ke belakang ke arah joki. Kalau dia pakai ilmu hitam akan terlihat mukanya seperti monyet," ucap Jon Ceper, joki yang mengaku sukses terapkan trik ini untuk melihat joki yang gunakan ilmu hitam.
Kalau sobat gimana? Percaya dengan mitos ini? (www.motorplus-online.com)

Yamaha Mio Kompresi Rendah




Yamaha Mio Kompresi Rendah Pakai Bensol Dapat Banyak Juara Drag
Setingan kompresi rendah di Yamaha Mio tim CENSPEED Forty One RPM Racing Line CV KRS 106 ini, bisa kumpulkan 51 piala di kelas Matic Tune up 200 cc sepanjang tahun 2014. Sadis, kan Yamaha Mio kompresi rendah pakai bensol dapat banyak juara drag
“Sebenarnya, 51 piala bukan semua di kelas Matic Tune up 200 cc. Sebagian didapat dari kelas Matic Tune up 155 cc,” bilang Cendy Gerry, Chief Mekanik sekaligus owner tim.
Dibilang kompresi rendah, pasalnya Mio ini dibekali perbandingan kompresi mesin hanya 13,8:1 untuk tenggak bensol (Avgas) biru beroktan 102. Biasanya, dengan konsumsi bensol biru, mekanik develop kompresi di atas 14:1. “Dibikin kompresi rendah, agar putaran bawah enggak terlalu galak. Namun, kitiran tengah ke atas lebih galak,” cetus pria yang juga betot gas di ajang resmi balapan 201 meter.
Yamaha Mio kompresi rendah pakai bensol dapat banyak juara drag pernah tembus best time 7,506 detik saat ditunggangi M. Saiman. Apa lagi kilikan jitu yang diterapkan bengkel CENSPEED dari Jl. Lapan 1 No. 53, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur ini? Ini dia!
Kejar kapasitas 200 cc, piston pakai kepunyaan Honda GL Neotech diameter 63,5 mm. Stroke dibuat naik 2,5 mm lewat tempel pen stroke di kruk as. Isi silinder Mio, jadi 197,8 cc. “Kruk as dikustom ulang, detailnya rahasia ya! Pokoknya, dibandul ulang,” kekehnya. Hasilnya, saat piston berada di titik mati atas, mendem 0,3 mm dari bibir silinder, paking blok 2 mm. Hasilkan kompresi 13,8:1 untuk meminium bensol beroktan 102.(www.motorplus-online.com)