Modifikasi Yamaha Jupiter MX 135 Untuk Balapan Malam


modifikasi Yamaha Jupiter MX 135 untuk balapan malamDibuat untuk spek selembaran, tak membuat pacuan Bayu Jason di balapan malam ini hanya menerima lawan dengan spek yang sama pula. Ini modifikasi Yamaha Jupiter MX 135 untuk balapan malam
“Bisa dibilang ini motor melawan kodratnya, karena terima lawan dari kelas pakingan. Sampai sekarang dari awal tahun ini motor cuma kalah dua kali. Itu pun terpautnya gak jauh lho,” ungkap joki kocak ini sambil menujuk ke arah satu unit Yamaha Jupiter MX jebolan 2008 yang jadi pacuannya.
Padahal menurut Bayu yang sudah cukup lama berkecimpung di balapan malam, tunggangannya kali ini speknya tidak terlalu istimewa ketimbang lawan-lawan mainnya di lintasan lurus 201 m. “Kita bahkan sering dituduh macem-macem deh. Segala maen pakai magic lah, apa lah. Padahal, motor ya begini adanya,” tukas Bayu.
Sampai segitunya ya? Ngemeng-ngemeng ubahan modifikasi Yamaha Jupiter MX 135 untuk balapan malam,bor?
HEAD SILINDER
Untuk spek terkni, kita langsung aja tanya mekaniknya, yaitu Agus Supriyadi dari bengkel Langit Speed Evolution. Menurut penuturan Agus, di bagian kepala silinder ia hanya mengganti klep bawaan Jupiter MX yang berukuran 19/17 mm (in/ex), pakai kepunyaan Satria F-150 yang berukuran 21/19 mm (in/ex).
http://kimcilbalapyk.blogspot.com/2013/11/modifikasi-suzuki-satria-2011-jakarta.html
Add caption
Untuk noken as, pria asal Purwokerto, Jawa Tengah ini masih mengandalkan kem bawaan pabrik. Namun, dikustom ulang durasinya jadi 280°, baik in maupun ex-nya. “Saya sendiri yang merancang noken as-nya. Sebenarnya ini salah satu rahasia di balik kencengnya Jupiter MX ini,” bisik Agus yang bengkelnya ngendon di Jl. Bendungan Jago Raya RT.07/RW.06, Kemayoran, Jakarta Pusat.
ISI SILINDER
Piston sekarang pakai ukuran 62,99 mm, yang dipadukan dengan stroke standar. Sehingga, kapasitas silinder bengkak jadi 180 cc. Uniknya, tidak seperti kebanyakan motor-motor balap malam yang kompresinya diatur setinggi-tingginya agar bisa minum bensol, Agus justru mengeset kompresi di angka 12,5 : 1. Sehingga, pacuan Bayu hanya butuh oktan 95 atau setara Pertamax Plus sebagai bahan bakarnya. (www.motorplus-online.com)

Polisi Operasi Anti Begal Motor




Polisi Operasi Anti Begal
Kepolisian bergerak cepat untuk mengamankan bikers dari begal jahat yang sudah mengancam, bukan cuma motor, tapi nyawa biker. Sejak malam kemarin (27/1), Polres Depok, Jawa Barat, bikin operasi. Polisi operasi anti begal motor. Semua motor diperiksa. Ini dirasakan langsung awak Motor Plus yang melintas di Jl. Ir. H. Juanda, Depok.
Polisi menyetop semua motor yang melintas Jl. Ir. H. Juanda. Pengecekan barang bawaan dilakukan dalampolisi operasi anti begal motor. Seandainya, ada barang-barang yang mencurigakan polisi meminta surat kendaraan lengkap.
Salut untuk polisi. Polisi operasi anti begal motor bisa menangkap pelaku kejahatan yang bikin bikers enggak tenang sampai kehilangan nyawa. (www.motorplus-online.com)   

Mitos Joki Balap Liar Pakai Ilmu Monyet




Mitos Joki Balap Liar Pakai Ilmu Monyet
Sebagai orang timur, masyarakat kita sangat percaya dengan hal-hal yang berbau mistis. Tidak terkecuali para pelaku balap liar. Mereka sangat percaya dengan hal-hal yang berbau supranatural. Salah satunya, mitos joki balap liar pakai ilmu monyet. Yup, mereka sangat percaya ada beberapa joki yang mempunyai ilmu hitam untuk bisa kencang. Salah satunya ilmu monyet. Ada joki yang terlihat seperti monyet saat mereka tanding di atas motor balap liar.
"Mitos joki balap liar pakai ilmu monyet itu percaya tidak percaya. Pinginnya sih tidak percaya. Tapi, saya sudah pernah melihatnya sendiri. Saat tanding dengan seorang joki yang punya ilmu hitam, saya melihat dia berubah menjadi monyet. Waktu itu saya unggul lumayan jauh. Namun ketika menoleh kebelakang, saya liat mukanya penuh bulu seperti monyet. Motornya juga langsung kencang dan menyalip," ucap Ali, joki balap liar asal Cibinong, Bogor, Jawa Barat yang mengaku sakit satu Minggu setelah kejadian tersebut. 
Mitos joki balap liar pakai ilmu monyet memang terdengar seperti itu. Setiap joki yang punya ilmu hitam akan menampakan dirinya seperti monyet saat sedang ngebut di atas motornya. Namun, menariknya tidak semua orang yang bisa melihat penampakan tersebut. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihatnya.
"Kalau mau melihat ada caranya. Kita harus liat secara terbalik lewat selangka kita. Caranya bungkukan punggung seperti mau mencium lutut. Setelah itu geser kaki kiri ke arah kiri dan kaki kanan ke arah kanan. Lewat celah diantara kedua kaki kita itu kita lihat ke belakang ke arah joki. Kalau dia pakai ilmu hitam akan terlihat mukanya seperti monyet," ucap Jon Ceper, joki yang mengaku sukses terapkan trik ini untuk melihat joki yang gunakan ilmu hitam.
Kalau sobat gimana? Percaya dengan mitos ini? (www.motorplus-online.com)

Yamaha Mio Kompresi Rendah




Yamaha Mio Kompresi Rendah Pakai Bensol Dapat Banyak Juara Drag
Setingan kompresi rendah di Yamaha Mio tim CENSPEED Forty One RPM Racing Line CV KRS 106 ini, bisa kumpulkan 51 piala di kelas Matic Tune up 200 cc sepanjang tahun 2014. Sadis, kan Yamaha Mio kompresi rendah pakai bensol dapat banyak juara drag
“Sebenarnya, 51 piala bukan semua di kelas Matic Tune up 200 cc. Sebagian didapat dari kelas Matic Tune up 155 cc,” bilang Cendy Gerry, Chief Mekanik sekaligus owner tim.
Dibilang kompresi rendah, pasalnya Mio ini dibekali perbandingan kompresi mesin hanya 13,8:1 untuk tenggak bensol (Avgas) biru beroktan 102. Biasanya, dengan konsumsi bensol biru, mekanik develop kompresi di atas 14:1. “Dibikin kompresi rendah, agar putaran bawah enggak terlalu galak. Namun, kitiran tengah ke atas lebih galak,” cetus pria yang juga betot gas di ajang resmi balapan 201 meter.
Yamaha Mio kompresi rendah pakai bensol dapat banyak juara drag pernah tembus best time 7,506 detik saat ditunggangi M. Saiman. Apa lagi kilikan jitu yang diterapkan bengkel CENSPEED dari Jl. Lapan 1 No. 53, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur ini? Ini dia!
Kejar kapasitas 200 cc, piston pakai kepunyaan Honda GL Neotech diameter 63,5 mm. Stroke dibuat naik 2,5 mm lewat tempel pen stroke di kruk as. Isi silinder Mio, jadi 197,8 cc. “Kruk as dikustom ulang, detailnya rahasia ya! Pokoknya, dibandul ulang,” kekehnya. Hasilnya, saat piston berada di titik mati atas, mendem 0,3 mm dari bibir silinder, paking blok 2 mm. Hasilkan kompresi 13,8:1 untuk meminium bensol beroktan 102.(www.motorplus-online.com)

Tambah Karbu PE 28, Power Satria F-150 Ada Peningkatan Cukup Signifikan

Dengan kondisi dipasangkan CDI, koil, dan knalpot racing, Satria F-150 catatkan power maksimal 15,1 hp/10.074 rpm, dan torsinya 12,1 Nm/8.000 rpm. Hasil ini didapat di atas mesin DynoMite buatan Amerika.
Nah, setelah tambah karbu PE 28 ini, Satria F-150 mendapatkan peningkatan power yang cukup signifikan. Peak power langsung melejit jadi 17,05 hp/ 11.278 rpm. Atau melonjak sebanyak 1,95 hp. Namun, torsi justru turun sebanyak 1,03 Nm jadi 11,97 Nm/ 8.427 rpm.
Grafik dyno menunjukan tenaga bisa dikail cepat
Mungkin pengaruh dari setingan spuyer yang belum tepat. Pasalnya, karbu PE 28 yang diaplikasi tersebut, langsung dijejali tanpa lakukan rejeting lagi.
“Spuyer bawaan karbu masih kebasahan,” tukas Freddy A. Gautama, bos Ultraspeed Racing di Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang punya mesin DynoMite. (www.motorplus-online.com)